Tujuan Pembelajaran
1. mempercayai enam rukun iman;
2. membiasakan diri dengan sikap peduli;
3. membiasakan diri dengan sikap suka bekerja sama;
4. menjelaskan rukun iman dengan baik;
5. menyebutkan macam-macam rukun iman dengan benar;
6. menghafal enam rukun iman dengan lancar;
7. menyebutkan ciptaan Allah dengan benar;
8. menyebutkan pengertian rasul dengan benar; dan
9. membuat gambar pohon rukun iman dengan benar.
Pendalaman Materi
A. Pengertian Rukun Iman
Iman artinya percaya atau yakin.
Kamu wajib menghafal rukun iman.
Rukun iman artinya pokok-pokok keimanan.
Iman diyakini di dalam hati,
Iman diucapkan dengan lisan.
Iman diamalkan dengan perbuatan.
Jumlah rukun iman ada enam :
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada rasul-rasul Allah
5. Iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada qada dan qadar
B. Beriman kepada Allah
Rukun iman pertama adalah beriman kepada Allah Swt.
Iman kepada Allah Swt adalah meyakini keberadaan Allah Swt dan tidak menduakan (berbuat syirik).
Allah Swt adalah Tuhan kita.
Dunia dan isinya adalah ciptaan Allah Swt.
Kita yakin Allah Swt itu ada.
Allah Swt pencipta alam semesta.
Allah Swt menciptakan dunia dan isinya.
Allah Swt menciptakan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Banyak bukti ciptaan Allah Swt.
Allah Swt menciptakan lautan yang sangat luas.
Allah Swt menciptakan gunung yang menjulang tinggi sekali.
Gunung ditumbuhi banyak pohon.
Allah Swt adalah Maha Pencipta.
Allah Swt menciptakan semua makhluk.
Kita harus percaya Allah Swt itu ada.
Allah itu Maha Kuasa.
Allah Maha Pengasih.
Allah memberi kenikmatan kepada Makhluk-Nya.
Hanya kepada Allah Swt kita harus menyembah.
Hanya kepada Allah Swt kita mohon pertolongan dan perlindungan.
Hanya kepada Allah Swt kita berdoa.
Kita harus mempercayai Allah Swt sepenuh hati.
Beriman kepada Allah Swt merupakan kewajiban umat Islam.
Orang yang beriman disebut mukmin.
Orang yang beriman akan dimasukkan ke dalam surga.
Sedangkan orang yang tidak beriman akan dimasukkan ke dalam neraka.
Di dalam neraka mendapatkan siksa dari Allah Swt.
Umat Islam harus senantiasa mengingat Allah Swt.
Cara untuk mengingat Allah Swt sebagai berikut.
1. Berzikir.
2. Membaca Al-Quran.
3. Salat atau melaksanakan ibadah lainnya.
4. Melaksanakan perintah Allah Swt.
5. Menjahui dan meninggalkan larangan allah Swt.
Ciri-ciri orang yang beriman kepada Allah Swt, yaitu :
1. Senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt.
2. Menjahui dan meninggalkan larangan Allah Swt.
3. Rajin beribadah kepada Allah Swt.
C. Beriman kepada Rasul
Rukun iman keempat adalah iman kepada rasul Allah.
Siapa rasul itu?
Rasul berarti utusan Allah Swt.
Rasul manusia pilihan Allah Swt.
Rasul menerima wahyu Allah dan menyampaikan wahyu kepada umat-Nya.
Rasul bertugas menyampaikan wahyu.
Rasul membimbing umat ke jalan yang benar.
Rasul meyampaikan kabar gembira.
Rasul juga seorang nabi.
Kita wajib yakin kepada mereka.
Rasul pertama adalah Nabi Adam a.s.
Rasul terakhir adalah Nabi Muhammad saw.
Rasul menyeru kepada umat agar melakukan amal salih.
Karena amal salih adalah bekal menuju surga.
Rasul menyeru kepada umatnya jangan melakukan perbuatan buruk.
Karena amal buruk adalah dosa.
Perbuatan buruk akan menyebabkan seorang masuk neraka.
Nabi Muhammad saw panutan umat Islam.
Bersedekah adalah amal salih meneladani Nabi Muhamad saw.
D. Aku Cinta Allah dan Rasul-Nya
Manusia diciptakan Allah Swt dengan anggota badan yang sempurna.
Semua itu adalah karunia dari Allah Swt.
Allah Swt mencintai kita semua.
Kita harus mencintai Allah Swt dan Rasul-Nya.
Mencintai Allah Swt dengan rajin salat.
Mencintai Allah Swt dengan rajin belajar.
Mencintai Allah Swt dengan rajib mengaji.
Mencintai rasul dengan meneladani perilakunya.
Seperti sikap rendah hati, tidak sombong dan sederhana.
Lawan rendah hati adalah sombong.
Sombong artinya merasa lebih baik.
Sombong termasuk perbuatan setan.
Kita semua harus bersikap jujur.
Kejujuran membawa kebaikan.
Kebaikan menunjukkan jalan ke surga.
Sederhana artinya tidak berlebih-lebihan.
Maksudnya, tidak berlebihan dalam berbicara, makan, dan minum.
Allah Swt akan menguji orang yang beriman.
Contohnya para rasul Allah.
Para rasul mendapat berbagai ujian yang berat.
Tetapi mereka dapat mengatasinya.
Kita harus menjaga iman kita dengan baik.
Kita juga harus rajin beramal salih.
Rasul Allah bersifat Sidiq, Amanah, tablig, dan fatanah.
Ajaran para rasul waji kita percaya.
Percaya adanya rasul disebut iman kepada rasul Allah.
More From Author
Semester Ganjil