Tujuan Pembelajaran
1. Meyakini Surah al-Mā’ūn sebagai firman Allah dengan benar.
2. Terbiasa membaca Surah al-Mā’ūn dengan benar.
3. Melafalkan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
4. Mengartikan Surah al-Mā’ūn dengan benar.
5. Menjelaskan makna isi pokok Surah al-Mā’ūn dengan benar.
6. Menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan perilaku sehari-hari dengan benar.
7. Mempraktikkan hadis tentang anak yatim dalam bentuk perilaku menyayangi anak yatim dengan benar.
Pendalaman Materi
A. Membaca Surah Al-Maun
Surah Al-Maun diturunkan setelah surah At-Takasur. Nama Al-Maun diambil dari ayat terakhir surah ini. Al-Maun artinya barang-barang yang berguna. Sekarang bacalah surah Al-Maun berikut dengan makhraj yang tepat!
Saat membaca surah Al-Maun, kamu harus memperhatikan hukum bacaan di dalamnya. Ada banyak hukum bacaan dalam ilmu Tajwid, diantaranya hukum mim sukun. Hukum mim sukun dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
1. Ikhfa’ syafawi, yaitu apabila terdapat mim sukun bertemu dengan huruf ba. Cara membacanya yaitu dengan suara samar antara mim dan ba pada bibir, kemudian ditahan sekitar dua ketukan seraya mengeluarkan suara ikhfa’ dari pangkal hidung.
2. Idgam mimi, yaitu apabila terdapat mim sukun bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu memasukkan huruf mim ke dalam huruf mim di depannya disertai dengan suara gunnah sekitar dua ketukan.
3. Izhar syafawi , yaitu apabila terdapat mim sukun bertemu dengan huruf hijaiyah selain mim dan ba. Cara membacanya yaitu jelas di bibir dan mulut tertutup tanpa dipanjangkan.
B. Menulis Surah Al-Maun
Surah Al-Maun disebut juga At-Takzib yang berarti pendustaan. Surah al-Maun adalah surah yang ke-107 dalam Al-Quran. Surah ini terdiri atas tujuh ayat. Surah Al-Maun ditulis menggunakan huruf hijaiyah bersambung. Penulisan kalimat surah Al-Maun dimulai dari kanan ke kiri. Saat belajar menulis surah Al-Maun, kamu harus memperhatikan letak huruf, perubahan bentuk huruf, cara menyambung huruf, dan tanda bacanya.
C. Mengartikan Surah Al-Maun
Kamu harus memahami arti surah Al-Maun dengan benar. Supaya lebih mudah memahaminya, coba perhatikan arti per kata dan arti per ayat surah Al-Maun berikut!
1. Terjemah Kata Surah Al-Maun
2. Terjemah Ayat pada Surah Al-Maun
D. Pesan Pokok Surah Al-Maun
Sebagai seorang muslim, kita harus mempelajari pesan yang terkandung dalam surah Al-Maun. Setelah mengetahui pesan tersebut, kita harus berusaha untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Asbabun Nuzul Surah Al-Maun
Surah Al-Maun ayat 1-3 turun karena ada orang yang identitasnya diperselisihkan oleh para perawi, yaitu Abu Sufyan, Abu Jahal, dan Ibnu Walid atau orang lain. Mereka diperselisihkan karena setiap minggu menyembelih seekor unta. Pada suatu hari ada anak yatim yang dating untuk meminta sedikit daging sembelihan. Akan tetapi, mereka menghardik dan mengusir anak yatim tersebut.
Surah Al-Maun ayat 4-7 turun karena pada masa Rasulullah Saw, ada sekelompok orang munafik yang rajin mengerjakan ibadah salat. Mereka mengerjakannya bukan karena Allah Swt, tetapi karena ingin dipuji oleh orang lain. Sat ada orang yang melihatnya, mereka salat dengan khusyuk. Sementara jika tidak ada yang melihatnya, mereka salat dengan seenaknya, bahkan meninggalkannya. Allah Swt tidak menyukai orang-orang munafik.
2. Pesan Surah Al-Maun
Surah Al-Maun menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Mereka adalah orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin. Dalam surah Al-Maun, Allah Swt juga mengemukakan orang-orang yang celaka, yaitu orang yang lalai dari salatnya, orang-orang yang berbuat riya’, dan orang-orang yang enggan memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Berikut beberapa pesan pokok surah Al-Maun.
a. Kita harus peduli kepada anak yatim
b. Kita harus memiliki rasa empati kepada fakir miskin
c. Kita harus mengerjakan salat dengan khusyuk karena Allah Swt
E. Menghafal Surah Al-Maun
Menghafal surah Al-Maun tidak sulit asalkan kamu tekun dan berlatih. Kamu bisa menghafal surah Al-Maun dengan cara membaca atau mendengarkannya secara berulang-ulang. Kamu dapat memulainya dari ayat pertama. Setelah ayat pertama hafal, kamu dapat melanjutkannta sampai ayat terakhir.
F. Sejuta Asa untuk Anak Yatim
Kita harus peduli kepada orang lain, yaitu dengan menumbuhkan sikap empati dan simpati. Peduli artinya mempedulikan atau memperhatikan orang lain. Berikut beberapa cara untuk untuk membantu anak yatim.
1. Menyayangi mereka dengan tulus, tidak mengejek, menghina, atau mengambil hak anak yatim
2. Memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada anak yatim, seperti makanan, minuman, peralatan sekolah, pakaian dan sebagainya
3. Mengasuh anak yatim
4. Membimbing anak yatim
More From Author
Semester Ganjil