A. Mengenal Nabi dan Rasul
Rukun Iman yang keempat adalah percaya kepada rasul-rasul Allah Swt. Iman kepada rasul-rasul Allah ialah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt mengutus para rasulNya. Nabi dan Rasul diberi wahyu oleh Allah Swt untuk disampaikan kepada umat manusia.
Tugas Nabi dan Rasul :
1. Mengajak manusia menyembah Allah Swt.
2. Membimbing manusia agar selamat dan Bahagia di dunia dan akhirat.
Ada perbedaan antara nabi dan rasul, yakni sebagai berikut
Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri.
Nabi tidak wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Rasul wajib menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Seorang nabi belum tentu dia seorang rasul.
Seorang rasul sudah tentu dia adalah seorang nabi.
B. 25 Nabi dan Rasul
Jumlah nabi dan rasul banyak sekali namun yang wajib diketahui ada 25 orang.
1. Nabi Adam a.s.
2. Nabi Idris a.s.
3. Nabi Nuh a.s.
4. Nabi Hud a.s.
5. Nabi Saleh a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s
7. Nabi Luth a.s.
8. Nabi Ismail a.s.
9. Nabi Ishaq a.s.
10. Nabi Yakub a.s.
11. Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi Ayyub a.s.
13. Nabi Syuáib a.s.
14. Nabi Musa a.s.
15. Nabi Harun a.s.
16. Nabi Zulkifli a.s.
17. Nabi Daud a.s.
18. Nabi Sulaiman a.s.
19. Nabi Ilyas a.s.
20. Nabi Ilyasa a.s.
21. Nabi Yunus a.s.
22. Nabi Zakaria a.s.
23. Nabi Yahya a.s.
24. Nabi Isa a.s.
25. Nabi Muhammad saw.
Keterangan :
- a.s. singkatan dari alaihis salam
- saw. singkatan dari salallahu álaihi wassalam
Ada 5 rasul yang mendapat gelar ulul azmi. Ulul azmi berarti para rasul yang memiliki ketabahan yang luar biasa.
Rasul ulul azmi adalah
a. Nabi Nuh a.s
b. Nabi Ibrahim
c. Nabi Musa a.s
d. Nabi Isa a.s
e. Nabi Muhammad saw.
C. Mukjizat Nabi dan Rasul
Nabi dan Rasul memiliki mukjizat.
Mukjizat diberikan Allah Swt.
Mukjizat adalah kejadian luar biasa yang menunjukkan bukti kenabian.
Berikut beberapa mukjizat Nabi dan Rasul
1. Nabi Nuh a.s
Nabi Nuh a.s. adalah rasul ketiga setelah Nabi Adam a.s. dan Nabi Idris a.s. Nabi Nuh diberi mukjizat mampu membuat perahu besar. Perahu besar untuk menyelamatkan umatnya yang taat dari azab banjir besar yang membinasakan kaum Armenia.
2. Nabi Ibrahim a.s
Nabi Ibrahim a.s. keturunan Bani Israel.
Nabi Ibrahim a.s. lahir di Babilonia
Ayahnya bernama Azar, seorang pembuat berhala.
Nabi Ibrahim a.s. berseteru dengan Raja Namrud, sehingga dibakar dalam api unggun. Namun, Allah menyelamatkan Nabi Ibrahim a.s. Jadi mukjizatnya ialah tidak hangus dalam api ketika dibakar hidup-hidup.
Banyak keturunan Nabi Ibrahim a.s. yang menjadi nabi. Oleh karenanya, Nabi Ibrahim a.s. diberi gelar Abul anbiya’. Abul Anbiya’adalah bapaknya para nabi.
3. Nabi Musa a.s
Nabi Musa a.s. menghadapi Raja Firáun yang zalim. Raja Firáun menganggap dirinya sebagai tuhan. Nabi Musa a.s. diberi Allah mukjizat berupa tongkat yang bisa berubah menjadi ular besar. Tongkatnya juga bisa membelah Laut Merah menjadi daratan.
4. Nabi Isa a.s
Nabi Isa a.s. diberi Allah mukjizat bisa menghidupkan burung yang sudah mati.
Nabi Isa a.s. diberi Allah mukjizat bisa menyembuhkan orang yang sakit.
5. Nabi Muhammad saw
Nabi Muhammad saw. diberi mukjizat pada peristiwa Isra’ Mi’raj. Nabi Muhammad saw. menerima wahyu Al Qurán
Al-Qurán mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw.
D. Perilaku sederhana Nabi dan Rasul
1. Pengertian Hidup Sederhana
Nabi dan rasul selalu hidup sederhana. Sederhana artinya tidak berlebihan. Maksudnya tidak berlebihan dalam pembicaraan, makan dan minum, berperilaku, berpakaian, bermain, dan lain-lain.
Hidup sederhana adalah menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan. Hidup sederhana disebut qanaáh. Hidup sederhana dianjurkan Islam. Karena itu, kita harus hidup sederhana.
2. Cara Hidup Sederhana
Hidup sederhana dengan cara berhemat. Hemat adalah sikap hati-hati dan teliti. Kita harus hemat menggunakan uang jajan. Uang jajannya disisihkan untuk ditabung. Uang jajannya juga disisihkan untuk sedekah.
Lawan hemat adalah boros. Boros adalah menggunakan sesuatu secara berlebihan yang kurang bermanfaat. Islam melarang hidup berfoya-foya dan boros. Orang yang boros temannya setan.
Sederhana tidak sama dengan kikir. Kikir sama dengan pelit. Orang kikir malas membantu sesame, walaupun ia mampu. Allah tidak menyukai orang yang kikir lagi sombong.
3. Membiasakan Hidup Sederhana
Berikut cara membiasakan hidup sederhana.
a. Jauhkan sifat berlebihan.
b. Tumbuhkan sikap kasih sayang.
c. Yakin bahwa Allah menyukai kesederhanaan.
d. Selalu berdoa untuk berperilaku sederhana.
e. Mulailah dari sekarang berperilaku sederhana.
4. Keuntungan Hidup Sederhana
Berikut keuntungan hidup sederhana
a. Terhindar dari sifat rakus;
b. Disenangi banyak teman;
c. Akan dihormati orang lain;
d. Diangkatnya derajat oleh Allah;
e. Terhindari dari sifat sombong;
f. Hatinya selalu tenang dan tenteram; dan
g. Hartanya menjadi berkah.